Financial planning….financial plan…..perencanaan keuangan…kata-kata yang akrab kita dengar setahun belakangan ini. Tetapi, apakah sebenernya kita paham apa yang dimaksud dengan financial planning alias perencanaan keuangan?
Apa itu Perencanaan Keuangan?
Perencanaan keuangan (Financial Planning) adalah sebuah proses dimana seorang individu berusaha untuk memenuhi tujuan-tujuan finansialnya melalui pengembangan dan implementasi dari sebuah rencana keuangan (financial plan) yang komprehensif.
Apabila melihat definisi diatas, maka perencanaan keuangan itu secara konsep merupakan suatu aktifitas yang terdiri dari beberapa elemen. Artinya, kalau seseorang bisa dengan bangga menyatakan “Yes, I am doing financial planning now”, maka dia harus punya beberapa hal berikut:
- Harus ada tujuan-tujuan financial yang mau dicapai,
- Harus ada jangka waktu atau periode untuk memenuhi tujuan tersebut,
- Harus ada action plan yang jelas dan praktis untuk dilakukan,
- Harus ada sumber daya yang bisa digunakan untuk menjalankan action plan.
- Harus ada sejumlah faktor resiko yang terkait dengan pilihan sumber daya.
Jika ternyata ada satu elemen saja yang hilang, maka konsep perencanaan keuangan itu sudah tidak ada alias bubar. Sering kami cermati individu-individu yang kerap mengaku punya rencana keuangan, tetapi tidak bisa menyebutkan tujuan finansialnya secara pasti. Atau ada juga yang punya tujuan-tujuan financial tetapi tidak memiliki action plan yang jelas untuk mencapai tujuannya tersebut.
Selain itu, perencanaan keuangan adalah sebuah proses yang tidak pernah berhenti alias selalu berkelanjutan. Hidup itu ibarat roda yang terus berputar demikian juga proses perencanaan keuangan. Hal ini dikarenakan keadaan keuangan seseorang atau sebuah keluarga akan selalu berubah-ubah sejalan dengan perubahan kebutuhan keuangan, keadaan ekonomi, dan tahapan kehidupan.
Contohnya, bila sebelumnya lajang kemudian menikah, tentunya akan merubah secara drastis rencana keuangan seseorang. Tadinya hanya untuk satu orang sekarang sudah menjadi keluarga. Begitu pula bila keluarga mengalami penambahan anggota keluarga melalui kelahiran anak mau pun pengurangan anggota keluarga karena meninggal dunia. Semua perubahan itu tentunya memiliki dampak finansial yang tidak sedikit.
Back